Amed merupakan salah satu destinasi Spot Snorkeling Tour terbaik di Amed Bali karena memiliki air laut yang jernih, terumbu karang berwarna-warni, serta kehidupan laut yang kaya dan memukau. Suasana pantainya yang lebih tenang dan tidak terlalu ramai dibandingkan destinasi lain di Bali membuat pengalaman snorkeling di Amed terasa nyaman, santai, sekaligus penuh petualangan bawah laut yang indah.

Ini Dia 5 Spot Snorkeling Tour di Amed
1. Jemeluk Bay – Spot Snorkeling Ikonik di Amed Bali
Jemeluk Bay menjadi salah satu spot snorkeling di Amed yang sangat populer dikalangan para pemula. Sangat mudah diakses dari pantai dengan air yang tenang dan jernih. Dalam beberapa meter dari pantai, Anda akan langsung disambut terumbu karang yang hidup dan ikan-ikan warna-warni. Terdapat juga sebuah piramida bawah air dan instalasi seni lain yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan pelestarian terumbu karang dan kehidupan laut.
Spot terbaik untuk snorkeling berada di depan Diver’s Cafe dan Apneista, serta di sepanjang tebing di sebelah kanan, di mana formasi karangnya tampak sangat memukau. Di sepanjang pantai, berjajar kafe dan restoran kecil tempat Anda bisa membeli makanan dan minuman, atau menitipkan barang. Anda juga bisa menyewa perlengkapan snorkeling dengan harga sekitar Rp50.000 per hari, serta kursi malas untuk berjemur yang tersedia di sekitar pantai.

2. Lipah Beach -Spot Turtle Point di Amed
Pantai paling populer di Amed untuk snorkeling karena punya kombinasi lengkap: pasir hitam vulkanik yang kontras dengan laut biru jernih, perairan tenang, dan kehidupan laut yang sangat beragam. Lokasinya berada di teluk, sehingga ombaknya relatif kecil dan cocok untuk pemula maupun snorkeler berpengalaman. Beberapa spot menarik di Lipah Beach antara lain:
- Area Karang Dangkal (dekat pantai): Cocok untuk snorkeling ringan, dengan terumbu karang berwarna-warni dan ikan tropis kecil yang berenang berkelompok.
- Turtle Point: Spot favorit untuk melihat penyu hijau dan penyu hawksbill. Lokasinya tidak jauh dari garis pantai, mudah dijangkau dengan berenang atau perahu jukung. Selain penyu, area ini juga dipenuhi karang meja, karang kipas, dan ikan hias berwarna-warni seperti clownfish, angelfish, hingga ikan buntal.
- Taman Karang (coral garden): Area yang dipenuhi berbagai jenis karang hidup dan menjadi rumah bagi ikan-ikan hias seperti butterflyfish, parrotfish, hingga schooling fish yang berenang berkelompok.
Untuk menjelajahi spot-spot terbaik di Lipah Beach seperti Turtle Point dan Taman Karang. Anda bisa menyewa perahu jukung (perahu nelayan tradisional) agar lebih mudah mencapai area yang agak jauh dari garis pantai. Biasanya perahu ini muat untuk 4 orang, jadi sangat cocok untuk perjalanan bersama keluarga. Bagi yang belum membawa perlengkapan, tak perlu khawatir karena di sekitar pantai tersedia penyewaan alat snorkeling lengkap dengan harga terjangkau, sehingga Anda bisa langsung menikmati keindahan bawah laut tanpa repot membawa peralatan sendiri.

3. Spot Japanese Shipwreck-Spot Snorkeling Terindah di Amed
Spot snorkeling ikonik di Amed yang menyimpan bangkai kapal Jepang dari era Perang Dunia II. Lokasinya hanya beberapa menit berkendara dari pusat Amed, sehingga mudah diakses wisatawan. Meskipun ukuran kapal ini lebih kecil dibandingkan USAT Liberty di Tulamben, pesonanya tetap memikat karena bangkai kapal sudah dipenuhi karang warna-warni dan menjadi rumah bagi beragam biota laut, mulai dari ikan tropis, nudibranch, hingga penyu yang sesekali melintas. Suasana bawah laut di sini menghadirkan perpaduan sejarah dan keindahan alam yang unik.
Untuk menikmati pengalaman snorkeling di Japanese Shipwreck, pengunjung dikenakan biaya masuk sekitar Rp25.000 per orang. Di sekitar lokasi sudah tersedia warung kecil yang menjual makanan serta fasilitas sederhana seperti tempat ganti. Namun, jika Anda tidak ingin dikenakan biaya masuk, Anda langsung bisa menuju ke lokasi dengan menggunakan beraku nelayan (Jukung) dari Pantai Lipah. Perlu diperhatikan bahwa kondisi cuaca, terutama saat berangin, bisa memengaruhi kejernihan air dan visibilitas. Karena itu, sebaiknya memeriksa prakiraan cuaca terlebih dahulu sebelum berkunjung agar pengalaman snorkeling lebih maksimal.

4. Spot Ibus Beach-Spot Pasir Putih di Amed
Ibus Beach adalah pantai kecil yang masih jarang diketahui wisatawan, sehingga suasananya sangat tenang dan alami. Pasir pantainya merupakan perpaduan unik antara pasir hitam vulkanik khas Bali Timur dengan pasir putih halus, memberikan kontras yang indah. Kondisi ini juga membuat akses masuk ke air lebih mudah dibanding beberapa pantai berbatu di Amed.
Sekitar 70–80 meter dari tepi pantai, para snorkeler sudah bisa menemukan terumbu karang yang sehat dengan warna-warna cerah. Karang meja, karang otak, hingga soft coral tumbuh subur di area ini, menjadi rumah bagi berbagai ikan tropis seperti ikan kupu-kupu, dan gerombolan ikan kecil yang sering berenang bersama sehingga sangat cocok untuk Spot Snorkeling Tour di Amed. Karena perairannya relatif tenang dan jernih, Ibus Beach cocok untuk snorkeling bagi pemula maupun keluarga.
Lokasi Ibus Beach berada di antara Amed dan Japanese Shipwreck, sehingga mudah diakses dengan sepeda motor atau mobil, dan bisa dijadikan satu paket perjalanan snorkeling. Di bagian atas pantai, berdiri Aquamarine Beach Villas, sebuah resort dengan konsep villa pribadi yang menghadap langsung ke laut. Dari sini, tamu bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan, sekaligus snorkeling langsung dari depan vila—menjadikannya pilihan menginap yang sangat strategis bagi pecinta laut.

5. Spot Lean Beach – Spot Sunrise Point di Amed
Lean Beach adalah pantai tenang yang terletak di desa Lean, Amed, Bali Timur. Pantai ini masih jarang dikunjungi wisatawan sehingga suasananya terasa alami, damai, dan cocok untuk mereka yang ingin menjauh dari keramaian. Ciri khas Lean Beach adalah pasir hitam vulkanik yang berpadu dengan kerikil halus, serta perairan biru jernih yang memantulkan cahaya matahari pagi dengan indah. Suasana sekitar pantai juga masih sangat asri karena dikelilingi perbukitan hijau dan desa nelayan yang ramah.
Dari sisi aktivitas, Lean Beach adalah salah satu spot snorkeling terbaik di Amed, dengan jarak hanya sekitar 30–50 meter berenang dari bibir pantai wisatawan sudah dapat menemukan hamparan terumbu karang sehat berwarna-warni yang menjadi rumah bagi ikan kupu-kupu, hingga gerombolan ikan kecil yang berenang membentuk formasi cantik, bahkan sesekali penyu laut dapat dijumpai di area ini. Ombaknya yang relatif tenang membuat Lean Beach aman untuk pemula maupun keluarga yang ingin snorkeling bersama anak-anak. Selain aktivitas snorkeling, pantai ini juga populer sebagai tempat menikmati sunrise terbaik di Amed, di mana wisatawan dapat menyaksikan matahari terbit perlahan di balik siluet Gunung Rinjani yang megah di Lombok, sementara pada sore hari suasananya berubah menjadi sangat tenang dan ideal untuk bersantai di tepi pantai sambil mendengarkan deburan ombak. Bagi pecinta fotografi, Lean Beach menghadirkan banyak sudut menarik, baik panorama darat maupun keindahan bawah lautnya.

Tinggalkan Balasan